Makassar, 22 Agustus 2025 BeritaEnam.id – Suasana hangat dan penuh kebersamaan terasa di lapangan indoor SMP Negeri 6 Makassar pada Jumat siang 22 Agustus 2025. Sekolah mengadakan pertemuan silaturahmi bersama seluruh orang tua/wali murid kelas VII. Acara ini dipimpin langsung oleh Kepala Sekolah Muhammad Ashar Kadir, S.Pd., M.Pd., yang didampingi jajaran wakil kepala sekolah, para wali kelas VII, serta Ketua Komite Sekolah.

Pertemuan ini menjadi momen penting bagi sekolah dan orang tua untuk saling mengenal, berdialog, dan memperkuat sinergi dalam mendidik serta membentuk karakter peserta didik baru SMP Negeri 6 Makassar.

Dalam sambutannya, Kepala Sekolah Muhammad Ashar Kadir menjelaskan bahwa tujuan utama pertemuan ini bukan hanya menjalin silaturahmi, tetapi juga membuka ruang komunikasi dua arah antara pihak sekolah dengan orang tua/wali murid.

“Pertemuan ini kami harapkan dapat menjadi wadah untuk berbagi pandangan, menyampaikan masukan, dan merumuskan langkah bersama demi kebaikan pendidikan anak-anak kita di SMP Negeri 6 Makassar,” ujar beliau.

Beliau menegaskan, pendidikan bukanlah tugas sekolah semata, melainkan tanggung jawab bersama antara sekolah, orang tua, dan masyarakat. Dengan adanya sinergi ini, diharapkan proses pendidikan berjalan lebih efektif, menyenangkan, dan bermakna bagi peserta didik.

Dalam kesempatan itu, Kepala Sekolah juga menekankan pentingnya keadilan dalam layanan pendidikan. Ia memastikan bahwa seluruh murid SMP Negeri 6 Makassar mendapatkan hak yang sama tanpa adanya perbedaan dalam perlakuan.

“Kami berkomitmen untuk memberikan layanan pendidikan yang adil dan merata. Tidak boleh ada murid yang merasa diistimewakan atau sebaliknya diabaikan. Semua anak adalah prioritas yang sama bagi kami,” tegasnya.

Prinsip kesetaraan ini, menurut beliau, menjadi salah satu pijakan penting agar setiap murid dapat berkembang secara optimal sesuai potensi masing-masing.

Lebih jauh, Kepala Sekolah juga menyampaikan bahwa pendidikan karakter dan budi pekerti menjadi pilar utama dalam pembelajaran di SMP Negeri 6 Makassar. Menurutnya, prestasi akademik penting, tetapi pembentukan akhlak mulia dan kepribadian yang berkarakter jauh lebih fundamental sebagai bekal kehidupan jangka panjang.

“Kami ingin anak-anak kita tidak hanya cerdas secara pengetahuan, tetapi juga kuat karakternya, santun dalam perilaku, dan memiliki empati terhadap sesama,” ungkapnya.

Untuk mewujudkan hal itu, sekolah menekankan perlunya sinergi erat antara guru di sekolah dengan orang tua di rumah. Kedua pihak harus berjalan seiring dalam menanamkan nilai-nilai moral, kedisiplinan, dan sikap positif pada anak.

Dalam pertemuan tersebut, Kepala Sekolah juga menyinggung isu penting terkait kegiatan belajar mengajar. Beliau menegaskan bahwa di SMP Negeri 6 Makassar tidak ada kegiatan les tambahan pelajaran apalagi yang bersifat berbayar.

Menurutnya, kebijakan ini diterapkan demi menjaga prinsip keadilan dan mencegah terjadinya perbedaan perlakuan di antara murid.

“Kami khawatir jika ada les tambahan berbayar di sekolah, maka akan muncul kesenjangan antara murid yang ikut dan tidak ikut. Ini bisa berdampak pada perlakuan yang tidak sama. Karena itu, sekolah menegaskan tidak ada program semacam itu,” jelasnya.

Sebagai gantinya, sekolah berkomitmen untuk memaksimalkan proses belajar di dalam kelas agar seluruh peserta didik bisa mencapai kompetensi sesuai kurikulum tanpa perlu bimbingan tambahan berbayar.

Pertemuan ini disambut baik oleh orang tua/wali murid. Banyak di antara mereka menyampaikan apresiasi atas transparansi dan keterbukaan pihak sekolah dalam menyampaikan visi, program, serta kebijakan pendidikan.

Orang tua menilai forum semacam ini sangat bermanfaat untuk menyamakan persepsi dan memperkuat kerja sama. Mereka berharap komunikasi semacam ini dapat terus berlanjut secara rutin, sehingga hubungan antara sekolah dan orang tua tetap harmonis.

Beberapa orang tua juga memberikan masukan terkait kegiatan ekstrakurikuler, kebutuhan literasi digital, hingga pentingnya bimbingan karakter anak dalam menghadapi tantangan zaman. Semua masukan tersebut diterima dengan baik oleh pihak sekolah sebagai bahan evaluasi dan pengembangan program.

Para guru dan komite sekolah yang hadir juga menyambut positif kegiatan ini. Guru merasa terbantu dengan adanya komunikasi terbuka dengan orang tua karena hal tersebut akan memudahkan dalam membimbing anak.

Sementara itu, Komite Sekolah menegaskan kesiapannya untuk mendukung seluruh kebijakan sekolah, terutama yang berkaitan dengan peningkatan mutu pendidikan dan pembentukan karakter peserta didik.

Mengakhiri sambutannya, Kepala Sekolah Muhammad Ashar Kadir menyampaikan pesan penuh motivasi.

“Sekolah ini bukan hanya tempat belajar, tetapi juga rumah kedua bagi anak-anak kita. Mari kita jaga bersama agar menjadi rumah yang nyaman, penuh kasih sayang, dan mendidik. Dengan sinergi sekolah dan orang tua, insyaAllah kita dapat melahirkan generasi juara, generasi yang cerdas, berkarakter, dan siap menghadapi masa depan,” pungkasnya.

Beliau juga berharap agar komunikasi yang terjalin hari ini bisa terus berlanjut dalam bentuk kolaborasi nyata, baik dalam kegiatan akademik, pembinaan karakter, maupun berbagai program pengembangan siswa lainnya. (Nisauf)